sinta

4

Selasa, 08 Desember 2009

Darah Senimu Mengalir di Tubuhku

Berbakti pada seorang guru, itulah kewajibanku. Tak kan pernah Ku lupa, ketika untaian doa Mu menyertai Ku, dengan segala kerendahan hati yang kau miliki, Kau tularkan kelebihan ilmumu itu pada Ku.

Bu Anik, itulah nama yang beliau sandang, profil wanita yang tangguh, tak mau dikalahkan oleh penyakit yang kebanyakan di derita oleh orang banyak, yaitu malas. Memang tak mudah bagi kita menghilangkan penyakit yang satu ini, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang mau melawannya. Seperti halnya yang terjadi pada sosok satu ini, beliau melawannya dengan kegigihan yang beliau miliki untuk menjadi orang yang sukses kedepannya. Wanita 27 tahun ini, menganggap cobaan yang menerpanya itu adalah rintangan yang harus di hadapi, seberat apapun rintangan yang ada dimatanya hanya sebesar kuku saja. Ini pelajaran buat kita semua bahwa dimana ada kemauan di situpun ada jalan.

Pelajaran yang Ku dapat dari beliau adalah, ketika tubuhnya yang lemah gemulai mengajari Ku untuk menirukan gerakan yang beliau lakukan, yaitu denga menari kekaguman dan awal kedekatan Ku denganya. Dari sinilah Aku memperoleh hal yang Ku anggap bermakna, karena Aku dari kecil memang senang sekali menari. Darah seni Ku menggalir dari Ibuku, walaupun sedikit itu adalah suatu anugrah terindah yang Ku miliki.

Berawal dari kelas satu SMP, dengan ekstrakulikuler yang Aku ikuti yaitu ekstrakulikuler tari, Aku bertemu dengan Bu Anik, Beliau adalah guru kesenianku sekaligus pelatih ekstrakulikuler tari yang berlatar belakang lulusan dari UNESA di bidang seni tari. Setiap hari Rabu ekstrakulikuler di laksanakan, pada pukul 14.00 WIB. Semangatku berkobar-kobar karena suatu hal yang baru akan Ku dapatkan, Bu Anik mengajari Aku dengan banyak konsep dan cara pembelajaran yang beliau ajarkan, sehingga Aku dan teman2 senang di ajar olehnya.Bukan Hal yang tabu kalau seorang laki-laki tertarik dan ingin dekat dengan seorang wanita, dan begitu juga sebaliknya. Itu merupakan hal yang biasa, karena kita hanya seorang manusia yang memang itu sudah menjadi kodrat kita. Ini terjadi pada Bu Anik ini, seorang lelaki yang lumayan mapan menaruh hati padanya. Seiring berjalannya waktu merekapun menjalin hubungan dan berakhir pada jalinan pernikahan, dan sekarang mereka mempunyai dua orang putri yang cantik jelita, yang baru saja dilahirkan 2 minggu kemarin.

Sosok satu ini vegitu Ku kagumi, beliau adalah guruku sekaligus orang tua bagi Ku. Semoga beliau selalu sehat dan bahagian selalu, amien.

SELAMAT HARI GURU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar